Jumat, 16 Desember 2011

aku juga tidak mau seperti ini...



Written on Monday, May 11, 2009 at 3:32pm - Source : My notes on my facebook..


Hari ini, Senin, 11 Mei 2009, seperti biasa di jam makan siang, aku mencoba liat2 apa yg terjadi di fb ku, mungkin ada update-an terbaru.. lumayanlah sebagai ajang refreshing pikiran ;), mungkin karna tak banyak yg terjadi dg fb, tak banyak status atopun komen baru, akhirnya ku coba untuk membuka salah satu grup fbku,yupz, grup dimana tempat anak2 satu sekolah ku baik alumni ato yang masih skolah suka berdiskusi, melepas penat dg bercanda maya serta melihat kabar terbaru ttg teman2 mereka.., sebenarnya aku jarang sekali melihat atopun mengikuti grup itu, tp entah mengapa, aku ingin sekali membuka dan melihat apa yg terbaru dg grup itu.., 

Awalnya ku lihat tak ada yg menarik dr grup itu, sebelum ku lihat ada topik diskusi terbaru.., judul topiknya sangat menarik bagiku.. yah, ttg kisah suka atopun cinta pada masa sekolah., hufh.., ku baca satu persatu postingan dr teman2 ku yg memang rata2 sama angkatan dengan ku, tiba2 entah kenapa hatiku berdegup kencang.., ketika membaca postingan mereka, hebat!! itu komentar pertamaku, yah, mereka hebat, karena mereka mau jujur dan berbagi cerita kisah cinta mereka di masa sekolah, baik yang sedih, senang, gagal maupun kisah yang happy ending.., menurut kebanyakan dari mereka, kisah kasih di sekolah adalah kisah kasih terindah yang pernah mereka rasakan.., ohh.., semakin ku dalami kata2 itu, semakin berdegup kencang hatiku.., pikiran ku langsung jauh melayang kembali ke masa2 ketika aku pertama kali merasakan debar jantung yang tak bisa ku kendalikan, masa dimana aku berseragam putih abu2, masa dimana aku merasakan sesuatu yang tak bisa ku hindari, masa di mana aku merasa gila karenanya, masa dimana aku tak bisa berkata2, masa dimana hatiku hanya kepadanya, masa dimana ia telah mengisi satu catatan dalam diary hati ku..

Tak bisa kusangkal bahwa ia yang paling menyentuh hatiku.., awalnya tak ada rasa apa2, namun entah mengapa pesonanya sangat mengusikku.., hatiku, mataku buta di buatnya, hingga ku merasa tak ada kekurangan dalam dirinya.., hari2 ku dibuat hanya untuk memikirkanya, tak ada satu detik pun tanpa memikirkan dan memujinya, walau sebenarnya hati ini tau bahwa ia tak sesempurna itu, bahkan banyak yang lebih baik darinya.., ia hanya seorang murid yang "tidak terlalu di sukai oleh guru2", karna ia memang tergolong anak nakal, sering cabut, sering tak masuk, yah, walau aku tak pernah sekelas dengannya, namun aku tak pernah ketinggalan berita tentangnya.., mata dan telinga ini tak bisa jauh dari semua tentangnya.., hati yang begitu senang dan terasa sangat indah hanya karna aku bisa bertemu dengannya walau bibir ini kelu hanya untuk mengucapkan "hai", walau semua tubuh ini bergetar saat berhadapan dengannya, tapi momen itu yang tak bisa kulupakan hingga sekarang.., aku terlalu sayang dengannya, karna menurut ku apa yang kurasakan saat itu lebih dari suka, lebih dari cinta, aku ingin dia slalu bahagia..

Apa yang dilakukannya selalu istimewa bagiku, kekurangannya dan kenakalannya tak mengubah pendirian hatiku bahwa ia sangat istimewa..

Andai ia tau, atau ia memang sudah tau? ahh.., entahlah, rasa sayangku memang tak pernah ku ungkapkan dan rasa sayangku hanya bisa ku tunjukkan dengan doa yang slalu ku persembahkan untuknya...

Sebenarnya, menjelang kelulusan kami adalah masa2 yang sangat berharga dan masa yang akan slalu ku kenang, karna di masa itu, kami sempat bertegur sapa dan berbicara walau hanya sesekali, tapi itu sangat berharga bagiku.., yang ku sesalkan, mengapa masa itu tiba menjelang perpisahan kita? yaah, namun aku tetap bersyukur masih memiliki masa indah untuk di kenang..,

Sekian lama aku tidak berjumpa dengannya, pernah sekali aku berjumpa dengannya, entah mengapa hati ini kembali berdetak kencang, bibir ini kembali kelu, badan ini kembali bergetar.. ahh, aku tidak boleh seperti ini, karena kini dia telah menjadi milik orang lain, aku sadar, aku tidak boleh lagi berharap padanya.. teman2ku juga slalu menasehatiku untuk melupakannya, aku merasa aku telah melupakannya, aku tidak lagi berharap padanya.., namun, aku hanya inign sekali saja berjumpa dengannya, menanyakan hal yang paling penting bagiku, apakah ia tau bahwa aku pernah sayang padanya? apakah ia pernah memiliki perasaan padaku walau hanya sekejap?

Maaf, aku mungkin terlalu egois untuk hal ini.., aku juga tidak mau seperti ini.., namun, satu hal yang pasti, ia pernah mengisi halaman diary hatiku dan aku akan slalu berdoa semoga ia bahagi serta aku bersyukur dengan apa yang ku dapat sekarang, aku yakin Allah akan memberikan yang terbaik untukku..Amin


_amalia_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar